Aku menyayangimu. Tolong, jangan benci aku
I’ve put you through so much, baby
Sudah banyak kesulitan yang kutimpakan padamu, kasih
I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Aku muak mengawali setiap kalimatku dengan “Maaf”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi aku menyayangimu. Tolong, jangan benci saya
Know it’s all I’m saying lately
Ketahuilah, hanya ini yang kukatakan akhir-simpulan ini
I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Aku muak mengawali setiap kalimat dengan “Maaf”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi saya menyayangimul. Tolong, jangan benci saya
Oh, I love you. Please, don’t hate me
Oh, aku menyayangimu. Tolong, jangan benci aku
You know that I hate myself
Kau tahu aku membenci diriku sendiri
So you don’t have to hate me too?
Jadi, kamu tak perlu ikut membenciku
I’ll make a joke
Aku kan menciptakan lawakan
Just to cope
Untuk mengatasinya
In the hope
Dengan keinginan
That you see me the way that you used to
Agar kamu memandangku seperti dahulu
Without the excuses
Tanpa alasan
Now all my excuses
Kini semua alasanku
Aren’t enough to undo this
Tidak cukup untuk menghapus semua
So, why do I do this?
Maka, mengapa kulakukan ini?
I love you. Please, don’t hate me
Aku menyayangimu. Tolong, jangan benci aku
I’ve put you through so much, baby
Sudah banyak kesusahan yang kutimpakan padamu, kasih
I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Aku muak memulai setiap kalimatku dengan “Maaf”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi aku menyayangimu. Tolong, jangan benci saya
Know it’s all I’m saying lately
Ketahuilah, cuma ini yang kukatakan selesai-akhir ini
I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Aku muak mengawali setiap kalimat dengan “Maaf”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi aku menyayangimul. Tolong, jangan benci aku
Oh, I love you. Please, don’t hate me
Oh, aku menyayangimu. Tolong, jangan benci aku
‘Cause one day, I’ll ask for forgiveness
Karena kelak, saya kan meminta maaf
And you’ll say, “I can’t, babe. No, I can’t forgive this.”
Dan kau kan berkata, ” Aku tak mampu, sayang. Tidak, aku tak mampu memaafkan.”
I love you. Please, don’t hate me
Aku menyayangimu. Tolong, jangan benci saya
Oh, I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Oh, aku muak memulai setiap kalimat dengan “Maaf.”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi saya menyayangimu. Tolong, jangan benci saya
Know it’s all I’m saying lately
Ketahuilah, cuma ini yang kukatakan akhir-simpulan ini
Oh, I’m so sick of starting every sentence with “I’m sorry”
Oh, saya muak mengawali setiap kalimat dengan “Maaf.”
But I love you. Please, don’t hate me
Tapi saya menyayangimu. Tolong, jangan benci saya
I love you. Please, don’t hate meĀ