Pukul 3.18
Mouth tastes like the corpse of every pregnant teen,
Mulut rasanya mirip mayat akil balig cukup akal yang sedang hamil
The minutes are hours, the hours are days
Semenit serasa satu jam, satu jam serasa sehari
I feel infected by your presence, you speak in tounges
Aku merasa tertular oleh kehadiranmu, kamu bicara dengan lidahmu
I smell the lies dancing on your blackened lungs,
Kubaui dusta berdansa di paru-parumu yang menghitam
I whispered in her ear
Kuberbisik di telinganya
Fear me dear, for I am Death
Takutlah padaku,sayang, alasannya adalah aku adalah maut
I’ll take your hope, your dreams, your love
Kan kuambil harapanmu, mimpi-mimpimu, cintamu
Till there’s nothing left
Hingga tak ada yang tersisa
I whispered in her ear
Kuberbisik di telinganya
You better fear me dear, for I am Death
Sebaiknya kamu takut padaku, sayang, karena saya adalah maut
And I’ll take that shit you call a life
Dan kan kuambil sesuatu yang kamu sebut nyawa
And I’ll see them fucking break
Dan kan kulihat mereka hancur
I’ll take your hope,
Kan kuambil harapanmu
I’ll take your fucking dreams
Kan kuambil mimpi-mimpimu
I’ll take your love
Kan kuambil cintamu
I’ll take everything you fucking bitch
Kan kuambil segala yang kamu punya
(2x)
I’ll steal the diamonds from your eyes
Kan kucuri permata dari matamu
I’ll turn your promises into lies
Kan kuubah kesepakatan-janjimu menjadi dusta
It’s 3:18,
Pukul 3.18
Mouth tastes like the corpse of every pregnant teen,
Mulut rasanya mirip mayit sampaumur yang sedang hamil
The hours are days, the days are dead,
Satu jam serasa sehari, hari-hari tlah mati
I feel infected by your presence, you speak in tounges
Aku merasa tertular oleh kehadiranmu, kamu bicara dengan lidahmu
I smell the lies dancing on your blackened lungs,
Kubaui dusta berdansa di paru-parumu yang menghitam
I hear the fear in your voice, but you shouldn’t feel a thing,
Kudengar rasa takut dalam suaramu, tetapi kamu tak rasakan apapun
Your life’s already worse than any pain that I could bring,
Hidupmu telah lebih buruk daripada luka yang mampu kubawa
That I could bring
Yang mampu kubawa
That I could bring,
Yang bisa kubawa
I could make it December every day,
Aku mampu menciptakan tiap hari jadi bulan Desember
But you’re so blind, it may as well be May
Tapi kau begitu buta, mampu juga kubuat jadi bulan Mei
And I whispered in her ear
Dan kuberbisik di telinganya
You better fear me dear, for this is Death
Sebaiknya kau takut padaku, sayang, sebab ini adalah kematian
And I whispered in her ear
Dan kuberbisik di telinganya
Fear me, ’cause I am Death
Takutlah padaku, karena aku yakni akhir hayat
One more time,
Sekali lagi
I whispered in her ear
Kuberbisik di telinganya
Fear me dear, for I am Death
Takutlah padaku, sayang, karena aku yaitu akhir hayat
I’ll take everything you ever loved
Kan kubawa semua yang pernah kau cinta
I whispered in her ear
Kuberisik di telinganya
You better fear me, for I am Death
Sebaiknya kau takut padaku, sebab saya yaitu ajal
For I am Death
Karena saya ialah kematian
For I am Death
Karena saya yaitu kematian
Bitch
Jal*ng