Kurasa aku kurang bersyukur
You’d bury me someday
Kelak kamu kan menguburku
All the big plans that I planted
Semua rencana besar yang kutanamkan
While you planned your own escape
Di ketika bersama-sama kamu rencanakan pelarianmu sendiri
Never thought I was the greatest
Aku tak pernah berpikir bahwa aku yang terhebat
But I was great for you
Tapi saya andal untukmu
Just assumed I was your favorite
Aku cuma beranggapan bawha saya kesukaanmu
With no one else to choose
Tanpa ada opsi lain
I try to kiss your face, you turn away
Kucoba tuk mengecup wajahmu, kau berpaling
No one ever taught me the protocol
Tak pernah ada yang mengajariku protokolnya
What do you do when the good guys change their mind?
Apa yang kau kerjakan ketika laki-laki baik berubah anggapan?
‘Cause I used to think that if I tried my best I’d always win
Karena kukira jikalau saya berusaha mati-matian saya akan selalu menang
But I’ll sit in your favorite dress and ask you where you’ve been
Tapi saya kan duduk di baju favoritmu dan bertanya dimana kamu berada
People don’t leave people if they really are in love
Jika memang cinta, seorang kekasih takkan meninggalkan
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, tapi tak cukup baik
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, tetapi tak cukup baik
There were four eyes in the garden
Ada empat pasang mata di taman
Two cried but two looked down
Yang dua menangis namun yang yang lain menunduk
Now you’re asking for a pardon
Kini kau meminta maaf
‘Cause I’m a good time pound for pound
Karena sekarang saya senang
And you say this was a hard one
Tapi katamu ini yang berat
But lately you felt stuck
Tapi tamat-akhir ini kamu merasa terperangkap
And I thought I was first place
Dan kurasa saya juara satu
But I was runner up
Tapi ternyata aku juara dua
I try to kiss your face, you turn away
Kucoba tuk mengecup wajahmu, kau berpaling
No one ever taught me the protocol
Tak pernah ada yang mengajariku protokolnya
What do you do when the good guys change their mind?
Apa yang kau lakukan ketika laki-laki baik berganti fikiran?
‘Cause I used to think that if I tried my best I’d always win
Karena kukira kalau saya berusaha mati-matian aku akan senantiasa menang
But I’ll sit in your favorite dress and ask you where you’ve been
Tapi aku kan duduk di baju favoritmu dan mengajukan pertanyaan dimana kamu berada
People don’t leave people if they really are in love
Jika memang cinta, seorang kekasih takkan meninggalkan
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, namun tak cukup baik
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, namun tak cukup baik
I never said I was perfect
Aku tak pernah bilang bahwa saya tepat
Just thought I was perfect for you
Hanya berpikir saya tepat untukmu
But all that was worthless
Tapi semua itu tiada gunanya
‘Cause if I couldn’t be one, I wouldn’t ever be two
Karena jikalau saya tak bisa jadi nomer satu, aku takkan pernah jadi nomer dua
Thought I was the way home, but I was an obstacle to move
Kukira aku ini jalan pulang, tapi ternyata aku penghalang
I never said I was perfect
Aku tak pernah bilang bahwa saya tepat
Like you
Sepertimu
‘Cause I used to think that if I tried my best I’d always win
Karena kukira kalau aku berusaha mati-matian saya akan senantiasa menang
But I’ll sit in your favorite dress and wonder how you’ve been
Tapi saya kan duduk di baju favoritmu dan bertanya-tanya bagaimana kabarmu
And did you ever mean it when you said you were in love?
Dan apakah kamu sungguh-sungguh ketika bilang jatuh cinta?
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, tetapi tak cukup baik
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, tetapi tak cukupk baik
I was good, just wasn’t good enough
Aku memang baik, tapi tak cukup baik