Terjemahan Lirik Lagu If My Heart Was A House

Posted on
You’re the sky that I fell through
Kau ialah langit dimana aku terjatuh

And I remember the view
Dan saya ingat pemandangannya

Whenever I’m holding you
Tiap kali kudekap dirimu

The sun hung from a string
Mentari tergantung dari sebuah tali

Looking down on the world as it warms over everything
Memandang rendah dunia ini saat ia hangatkan segalanya

Chills run down my spine
Dingin menjalari tulang belakangku

As our fingers entwine
Saat jemari kita saling menggenggam

And your sighs harmonize with mine
Dan nafasmu selaras dengan nafasku

Unmistakably
Tiada ragu

I can still feel your heart beat fast when you dance with me
Masih mampu kurasakan hatimu berdetak kencang saat kamu berdansa denganku

We got older and I should’ve known
Kita bertambah bau tanah dan harusnya saya tahu

(Do you feel alive?)
(Apakah kau merasa besar hati?)

That I’d feel colder when I walk alone
Bahwa saya kan merasa hambar saat aku berlangsung sendirian

(Oh, but you’ll survive)
(Oh, tapi kamu kan bertahan)

So I may as well ditch my dismay
Kaprikornus mungkin mesti kuabaikan rasa takutku

Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas

CHORUS
Circle me and the needle moves gracefully
Lingkari saya dan jarum pun bergerak dengan bagus

Back and forth
Maju mundur

If my heart was a compass you’d be north
Andai hatiku ialah kompas, maka kamu kan jadi utara

Risk it all cause I’ll catch you when you fall
Korbankan segalanya alasannya adalah aku kan menangkapmu saat kamu jatuh

Wherever you go
Kemana pun kau pergi

If my heart was a house you’d be home
Andai hatiku adalah sebuah rumah, kau pasti kan merasa tenteram

It makes me smile because you said it best
Membuatku tersenyum karena kamu mengatakannya dengan gamblang

I would clearly feel blessed if the sun rose up from the west
Aku kan merasa terberkati jikalau mentari terbit dari barat

Flower balm perfume, all my clothes smell like you
Parfum balsem bunga, semua pakaianku berbau sepertimu

Cause your favorite shade is navy blue
Karena warna kesukaanmu adalah biru maritim

I walk slowly when I’m on my own
Aku berjalan perlahan saat aku sendirian

(Do you feel alive?)
(Apakah kau merasa besar hati?)

Yeah, but frankly I still feel alone
Yeah, namun jujur saja aku masih merasa sendiri

(Oh, but you’ll survive)
(Oh, tetapi kamu kan bertahan)

So I may as well ditch my dismay
Makara mungkin mesti kuabaikan rasa takutku

Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas

CHORUS

If my heart was a house you’d be home
Andai hatiku ialah suatu rumah, kamu niscaya kan merasa nyaman