Kubiarkan kompor gas menyala, susuri gang di dalam gelap
Sleep with candles burning, I leave the door unlocked
Tidur dengan lilin menyala, kubiarkan pintu tak terkunci
I’m weaving a rope and running all the red lights
Kurajut tali dan kuterobos lampu merah
Did I get your attention?
Apakah kudapatkan perhatianmu?
‘Cause I’m sending all the signs
Karena kukirimkan semua tanda
That the clock is ticking and I’ll be giving my two weeks
Bahwa jarum jam masih berputar dan kan kuberikan dua mingguku
Pick your favorite shade of black you’d best prepare a speech
Pilihlah kawasan teduh kesukaanmu yang paling nyaman untuk siapkan pidato
Say something funny, say something sweet
Katakan sesuatu yang lucu, katakan sesuatu yang manis
But don’t say that you loved me
Tapi jangan bilang kau mencintaiku
CHORUS
I’m still breathing
Aku masih bernafas
But we’ve been dead for a while
Tapi kita tlah usang mati
This sickness has no cure, we’re going down for sure
Sakit ini tiada obatnya, kita niscaya akan karam
Already lost our grip, best abandon ship, oh
Sudah kehilangan kendali, semestinya tinggalkan kapal
Maybe I was too pale, maybe I was too fat
Mungkin saya terlalu pucat, mungkin aku terlalu gemuk
Maybe you had better, better luck in the sack
Mungkin kamu punya keberuntungan lebih baik
No formal education, I swore way too much
Tak punya pendidikan formal, saya terlampau banyak menyumpah
I swear you didn’t care ’cause we were in love
Dulu kau pasti tak peduli sebab kita jatuh cinta
So as I write this letter and shed my last tear
Maka saat kutulis surat ini dan tumpahkan air mata terakhirku
Know it’s all for the better that we end this here
Ketahuilah demi kebaikan kita akhiri di sini
Let’s close this chapter, say one last prayer
Mari kita tutup bagian ini, ucapkan doa terakhir
But don’t say that you loved me
Tapi jangan bilang kau mencintaiku
CHORUS
‘Cause
Karena
CHORUS
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
Oh, I’m still breathing, I’m still breathing
Oh, saya masih bernafas, aku masih bernafas